Sumber :
- VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews
- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Garut, Dikdik Hendrajaya, langsung melakukan pengecekan ke sejumlah kecamatan di Garut yang melaporkan merasakan gempa bumi cukup kencang. Hasil laporan sementara, tak ada bangunan yang rusak akibat gempa.
"Aman, sejauh ini kami tidak menerima laporan adanya kerusakan akibat gempa bumi," ujar Didik, Sabtu 25 Januari 2014.
Sejumlah kecamatan yang merasakan gempa cukup kencang, kata Didik, yakni Kecamatan Garut Kota, Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Karangpawitan, Leles, Kadungora, dan Kecamatan Banyuresmi serta sejumlah kecamatan lainnya.
Berdasarkan pantauan di sejumlah permukiman warga di Kecamatan Tarogong Kaler, warga yang sedang berada di dalam rumah langsung berhamburan keluar, karena khawatir gempa terus membesar dan bangunan yang ditempatinya ambruk.
Sementara itu, BPBD hingga saat ini masih terus melakukan pengecekan di sekitar kecamatan yang rawan terjadinya bencana tanah ambles. Karena, khawatir akibat gempa, terjadi pergerakan tanah dan merusak bangunan warga.
"Kami masih melakukan pemantauan, mudah-mudahan aman, terutama di kawasan langganan bencana pergerakan tanah," imbuh Dikdik.
Sementara itu, Nita (58) warga Kompleks Paseban Kecamatan Tarogong Kidul mengaku kaget, karena gempa bumi tiba-tiba terasa cukup kencang, sehingga menggoyangkan seluruh perabotan rumah tangga. Dia bersama anggota keluarga langsung keluar rumah.
"Gempanya cukup besar dan lama, kami segera keluar rumah, takut gempanya terus membesar, sehingga merobohkan rumah.
Baca Juga :
Menguak Manfaat Ajaib Si Manis Buah Srikaya
PM Muslim Pertama Skotlandia Mundur dari Jabatan Usai Kirim Bantuan ke Gaza
PM Skotlandia, Humza Yousaf, mengundurkan diri dari jabatannya karena mosi tidak percaya yang terjadi di tengah serangkaian kontroversi dukungan ke Palestina
VIVA.co.id
30 April 2024
Baca Juga :