FOTO: Kelud "Mengamuk", Sebagian Pulau Jawa Tertutup Abu

Hujan Abu Vulkanik Gunung Kelud
Sumber :
  • ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
VIVAnews -  Setelah tidur selama tujuh tahun, Gunung Kelud bangun dan "mengamuk" pada pukul 22.50 WIB, Kamis 13 Februari 2014. Letusan masih terus terjadi hingga Jumat dini hari, 14 Februari 2014.
Kelana Wastra Fashion Fest 2024: Perpaduan Modern dan Tradisional dalam Sembilan Inspirasi Busana

Kelud yang berada di tiga kabupaten di Jawa Timur, yakni Kediri, Blitar, dan Malang, menyemburkan kerikil dan debu di kota-kota itu. Suara dentuman terdengar hingga Yogyakarta dan Solo.
Deretan negara Ini Ternyata Miliki Jumlah Janda Terbanyak di Dunia

Di kota Kediri yang jaraknya lebih kurang 37 km, terjadi hujan kerikil. Sedangkan Kota Tulungagung debu menyebar sangat tebal. Jarak pandang Jalan Raya Kediri-Tulungagung hanya 15 meter. Warga di sekitar Kelud diminta mengosongkan wilayah dengan radius 10 km dari Kelud.
Terpopuler: Fuji Diramal Berjodoh dengan Mayor Teddy, Rizky Nazar Tegaskan Tak Ada Orang Ketiga

Jalan-jalan utama di Kota Kediri menjadi lautan pasir hasil letusan Gunung Kelud. Ketebalan pasir 5 cm hingga 10 cm. Jalanan tampak lengang. Karena, tidak begitu banyak pengendara yang melintas. Kalau pun ada pengendara yang melintas, mereka harus berhati-hati karena kondisi jalan licin. 

Sejumlah warga juga mulai membersihkan jalan di depan rumah mereka, agar jalan bisa digunakan kembali. Warga kota saat ini sangat membutuhkan masker dan pelindung wajah.

Selain itu, berdasarkan pantauan, puluhan rumah warga ambruk akibat tidak kuat menahan beban pasir. Namun hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari Satuan Pelaksana Penanggulangan Bencana Kota Kediri, berapa jumlah rumah yang ambruk.


Kota Solo pun ikut terkena dampak hujan abu yang cukup tebal, meski terletak lebih dari 200 kilometer dari Gunung Kelud. Alhasil, semua aktivitas masyarakat pun menjadi terganggu karena hujan abu tersebut. 

Tak hanya itu, para pengguna jalan juga harus menggunakan masker karena debu dari hujan abu itu beterbangan mengganggu pandangan mata.

Wali Kota Solo, Fx Hadi Rudyatmo, akhirnya mengeluarkan surat keputusan untuk meliburkan sekolah pada hari ini. Keputusan itu diambil demi keselamatan para siswa. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya