Sumber :
- ANTARA FOTO/Prasetyo Utomo
VIVAnews - Yordania akan tanam modal baru untuk bisnis fosfat di Kalimantan Timur. Kerja sama ini diumumkan bertepatan dengan kunjungan Raja Yordania, Abdullah Bin Al-Hussein, ke Istana Merdeka hari ini untuk menemui Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Tadi penandatanganan MoU dengn perusahan Yordania dengan PT Pupuk Kaltim mengenai pembukaan pabrik pupuk, fosfat," kata Menteri Luar Negeri RI, Marty Natalegawa, usai mendampingi kedua kepala negara dalam pertemuan bilateral itu.
Saat ini, kata Marty, Yordania sudah menanamkan investasi di Jakarta dan Jawa Timur dan pada tahun 2012 nilai investasi itu sebesar US$200 juta. Nilai itu akan bertambah setelah Yordania membangun pabriknya di Kaltim.
"Sekarang kita kembangkan di Kaltim ini penting menunjukkan bahwa persektif Yordania tidak hanya dagang tetapi investasi, jadi saling menguntungkan, bukan semata mereka mengekspor fosfat," kata Marty.
Pada pertemuan bilateral itu, kata dia, dibicarakan juga mengenai kemajuan yang cukup tinggi kerja sama bilateral di bidang ekonomi. "Kita adalah negara tujuan perdagangan terbesar di Asia Tenggara bagi Yordania," lanjut mantan Duta Besar RI untuk PBB itu. (ren)
Halaman Selanjutnya
Pada pertemuan bilateral itu, kata dia, dibicarakan juga mengenai kemajuan yang cukup tinggi kerja sama bilateral di bidang ekonomi. "Kita adalah negara tujuan perdagangan terbesar di Asia Tenggara bagi Yordania," lanjut mantan Duta Besar RI untuk PBB itu. (ren)