Kamis Pagi, Tsunami Chile Sampai Indonesia

warga chile mengungsi menghindari tsunami
Sumber :
  • REUTERS/Cristian Vivero
VIVAnews
- Badan Meteorologi dan Geofisika mengingatkan adanya ancaman tsunami di beberapa wilayah di Indonesia. Ini menyusul gempa bumi besar di Pantai Utara Chile, Rabu pagi.


Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, gempa besar 8 SR pada kedalaman 10 km di Pantai Utara Chile telah menimbulkan tsunami setinggi 1,92 meter di wilayah pesisir Chile, Peru, Ekuador, Kolombia, Panama, Kosta Rika, dan Nikaragua. Gempa dan tsunami telah menimbulkan kerusakan dan korban jiwa di wilayah itu.


"Indonesia Tsunami Early Warning Center (InaTEWS) di BMKG telah mengeluarkan peringatan dini tsunami yang akan melanda beberapa wilayah di Indonesia," kata Sutopo.


Peringatan dikeluarkan berdasarkan analisis penjalaran tsunami. BMKG telah menyampaikan peringatan dini kepada Posko BNPB. Ada 115 lokasi di kabupaten/kota dari 19 provinsi di Indonesia yang berpotensi terjadi tsunami.


Wilayah itu antara lain di pesisir Provinsi Papua seperti Kota Jayapura, Jayapura, Sarmi, Waropen, Biak Numfor, dan  Supiori. Kemudian Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, Banten, Jatim, DIY, Jateng, Jabar, Lampung, NTB, NTT, Bali, Sulawesi, dan Kaltim.

PLTN Akan Dibangun di Bulan

"Waktu kedatangan tsunami pada Kamis 3 April pukul 05.11 WIB hingga 19.44, dengan tinggi 0 – 0,5 meter," katanya.
Polda Sulteng Diwanti-wanti Tak Perlambat Kasus Pemalsuan Izin Tambang


Long Weekend Seru di TikTok Food Fest 2024, Ada Banyak Promo dari BRI
BNPB menetapkan wilayah-wilayah itu berstatus siaga. Semua harus memperhatikan dan mengarahkan masyarakat untuk menjauhi pantai dan tepian sungai di sekitar pantai.

Kepala BNPB Syamsul Maarif telah memerintahkan agar peringatan dini ini disampaikan kepada masyarakat dan BPBD. Masyarakat diimbau tetap tenang dan selalu waspada. "Sementara ini belum perlu mengungsi," kata Sutopo.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya