Sepasang Orangutan Mati Mengenaskan di Solo

Sepasang orangutan di Taman Satwa Solo mati mengenaskan
Sumber :
  • VIVAnews/Fajar Sodik
VIVAnews
- Sepasang orangutan bernama Kirno dan Pebi koleksi Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo, Jawa Tengah, mati dalam kondisi mengenaskan. Kirno mati karena hepatitis, sedangkan Pebi mati karena disentri.


Direktur Utama TSTJ Solo, Lilik Kristiyanto, mengatakan dua orangutan itu merupakan hewan titipan dari Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Tengah. Kedua hewan tersebut mati beberapa waktu lalu.  Kedua hewan titipan itu awalnya dikarantina di pulau buatan yang ada di tengah telaga.


"Di pulau buatan itu, Pebi dan Kirno ternyata sakit," kata Lilik di Solo, Kamis, 19 Juni 2014.


Padahal saat dititipkan, orangutan itu tidak memiliki sejarah penyakit. Lantas mereka dikarantina, kemudian diperiksa tim dokter, ternyata Pebi diketahui menderita disentri. Sedangkan Kirno mengalami kerusakan hati.


Menurut Lilik, Pebi dan Kirno dikawinkan pada 7 Maret lalu. Namun, baru memasuki usia subur, pasangan ini sudah mati.

Sri Mulyani: Ekonomi Global Diperkirakan Stagnan

Lilik mengaku saat ini sudah berkoordinasi dengan BKSDA Jawa Tengah dan tim peneliti dari Universitas Gadjah Mada untuk mengkaji lingkungan pulau buatan itu.
Target Nilai Proyek Dinaikkan 2024, Mitrarumah Perkuat Pemasaran Produk di Jabodetabek


Menemukan Identitas Aroma, Cerminan Kepribadian dalam Pilihan Parfum
Tim telah mengirim sampel air kepada tim ahli dari UGM untuk dilakukan penelitian di laboratorium. Tim juga meminta ahli dari UGM untuk mengecek kualitas air telaga dari pulau buatan yang biasa diminum dua orangutan itu.

"Ini untuk mengetahui apakah ada virus atau racun," kata Lilik.


Diawetkan


Ketika disinggung keberadaan jasad kedua orangutan itu, ia mengatakan akan diawetkan. Sedangkan jasad Pebi karena kondisinya sudah tidak memungkinkan maka harus dikubur. "Kondisi Pebi sudah parah sehingga harus dikubur," tuturnya.


Dia menjelaskan dua orangutan itu merupakan hasil operasi penyelamatan yang dilakukan BKSDA Jawa Tengah. Selanjutnya, orangutan itu dititipkan di kebun binatang satu-satunya di Kota Solo itu.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya