Bahasa Indonesia Dipromosikan di Jepang

VIVAnews - Bahasa Indonesia digunakan lebih dari 230 juta orang di dunia. Namun, memperkenalkan bahasa nusantara ini ke masyarakat luar bukan perkara mudah, termasuk di Jepang, negara yang punya kaitan historis dengan Indonesia.

Seperti dimuat laman Departemen Luar Negeri, Jumat 24 April 2009, jurusan bahasa Indonesia telah dibuka di Kanto International Senior High School (KISHS), Tokyo. Namun, peminatnya hanya sedikit.

Untungnya, jurusan tersebut tak lantas didegradasi. KISHS bekerjasama dengan Kedutaan Besar Indonesia di Tokyo berusaha memromosikan kelas bahasa Indonesia jelang tahun ajaran baru 2009-2010.

Sekolah Kanto membuat tayangan video berdurasi lima menit untuk disebarkan ke berbagai SMP di Tokyo pada tanggal 20 April 2009 bertempat di Wisma Duta. Tayangan tersebut berisikan wawancara Duta Besar RI untuk Jepang, Jusuf Anwar, dengan murid-murid SMA Kanto jurusan Bahasa Indonesia yang dilakukan dalam Bahasa Indonesia.
 
Dalam kata sambutan yang akan ditayangkan ke berbagai SMP di Jepang, Duta Besar Jusuf Anwar menjelaskan tentang Indonesia dan bahasa Indonesia yang digunakan oleh lebih dari 230 juta penduduk di Asia Tenggara. Dubes Jusuf Anwar menjelaskan mudahnya mempelajari bahasa Indonesia dan ajakan untuk mempelajari Bahasa Indonesia.

Apa yang dialami bahasa Indonesia di Jepang mirip dengan pengalaman di Australia. Padahal, bahasa Indonesia pernah populer di negeri kanguru itu. Sekarang, kelas-kelas bahasa Indonesia mulai ditinggalkan. Guru-guru pun kesulitan merekrut murid yang mau belajar bahasa Indonesia.
 
Baca juga: Bahasa Indonesia Tak Lagi Populer di Australia

Pemkot Gelar Nobar Laga Indonesia vs Irak di Depan Balai Kota Solo, Gibran Ikut?
Plat nomor baru untuk mobil dinas anggota DPR RI. (Foto ilustrasi).

Korlantas Minta Pelat Nomor Dinas Lembaga Tercatat di Database Polri

Pentingnya pendaftaran nomor pelat dan STNK khusus tersebut ke pangkalan data Korlantas.

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024