Diduga Ada Provokator Bentrok Dua Desa di Ambon

Polisi mengamankan warga Ambon
Sumber :
  • TVone
VIVAnews
Pesawatnya Sempat Terbakar, Calon Jemaah Haji dari Makassar Sudah Terbang Lagi
– Bentrok antara warga Desa Negeri Lima dan Desa Seith di pesisir Pulau Ambon, Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah, 31 Juli 2014, menyebabkan 4 orang tewas dan 20 rumah terbakar.

Dongkrak Okupansi Penginapan, Sandiaga: 300 Ribu Orang Bakal Kunjungi Candi Borobudur saat Waisak

Meski situasi paska bentrok sudah mulai kondusif, Jumat 1 Agustus, perbatasan kedua desa masih ditutup untuk perjalanan. Ratusan personel TNI/Polri juga masih bersiaga di perbatasan Desa Negeri Lima-Desa Seith.
Mesin Pesawat Calon Jemaah Haji Terbakar, Pesawat Garuda Minta Maaf


Kapolres Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease AKPB Bintang Juliana menyatakan, Kepolisian kini tengah berupaya mendamaikan warga dari kedua desa yang bertikai. Namun mereka juga tak mengesampingkan proses hukum.

“Para tokoh  masyarakat dari kedua desa akan kami pertemukan dengan Bupati Maluku Tengah untuk mencari solusi perdamaian sehingga tak ada lagi bentrok susulan ke depannya,” kata Bintang di Ambon.

Kapolres menduga ada campur tangan pihak ketiga dalam bentrokan tersebut. Pihak luar itu diduga sengaja memanas-manasi emosi warga kedua desa.

Paska perkelahian awal tanggal 28 Juli, polisi sesungguhnya sudah menangkap para pelaku kekerasan terhadap warga Desa Seith. Mereka adalah Suparman Masili alias Sukeng (26 tahun) dan Isra Mahulau alias Isra yang tinggal di Desa Negeri Lima.

“Oleh sebab itu kami menduga ada provokator yang sengaja memanas-manasi warga,” kata Kapolres. Maka sembari mengupayakan perdamaian warga kedua desa, Kepolisian juga fokus mencari tahu siapa dalang di balik bentrokan itu.
Terancam di-PHK, Ratusan karyawan Polo Ralph Lauren demo di depan MA

Masih Terus Datangi MA, Karyawan Polo Ralph Lauren Tuntut Hakim Rahmi Diganti

Ratusan karyawan PT Polo Ralph Lauren Indonesia masih terus mendatangi Gedung Mahkamah Agung (MA) guna menuntut keadilan terkait sengketa merek yang kasusnya ditangani MA

img_title
VIVA.co.id
15 Mei 2024