Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews - Tiga orang simpatisan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menderita luka-luka pasca bentrokan dengan polisi saat unjuk rasa di Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Kamis 21 Agustus 2014. Mereka kini dirawat di posko darurat di depan gedung Indosat, Jakarta.
Tiga orang itu terdiri atas seorang wanita berusia sekitar 45 tahun dan dua pria berusia sekitar 50 tahun. Ketiganya tampak mengenakan baju loreng beratribut FKPPI.
Baca Juga :
Terpopuler: Zaidul Akbar Bocorkan Resep Kaldu Ajaib hingga Fakta-fakta Unik Tentang Uzbekistan
Pantauan VIVAnews, kericuhan berawal upaya demonstran merangsek mendekati gedung Mahkamah Konstitusi, tempat pembacaan putusan sengketa hasil pemilihan presiden 2014.
Baca Juga :
Kasus Mayat Bayi Dibuang Sang Ayah di Tanah Abang, Polisi: Hasil Aborsi Digugurkan di Hotel
Massa menembus blokade kawat berduri menggunakan empat truk Unimog. Setelah kawat hancur, massa merangsek sampai-sampai membuat pasukan anti huru-hara kewalahan sehingga menyemprotkan gas air mata.
Semprotan gas air mata efektif menahan laju demonstran sehingga keadaan berbalik. Polisi berhasil memukul massa sampai titik lebih jauh dari tempat semula. Sebagian massa mundur sampai jalan arah Balai Kota Jakarta, dan sebagian lagi arah Tanah Abang. Sementara ini sebagian besar bertahan di Patung Kuda Indosat.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Semprotan gas air mata efektif menahan laju demonstran sehingga keadaan berbalik. Polisi berhasil memukul massa sampai titik lebih jauh dari tempat semula. Sebagian massa mundur sampai jalan arah Balai Kota Jakarta, dan sebagian lagi arah Tanah Abang. Sementara ini sebagian besar bertahan di Patung Kuda Indosat.