Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Puluhan pelajar dari dua sekolah berbeda hampir terlibat tawuran di kawasan perkantoran Telkom Pekkabata, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Rabu, 27 Agustus 2014. Setelah kejar-kejaran, aparat kepolisian berhasil menangkap mereka ke Mapolres setempat.
Para pelajar yang diketahui berasal dari SMA Negeri 1 Polewali dengan SMA Negeri 3 Polewali itu sontak berhamburan saat melihat kedatangan petugas. Mereka bahkan nekat melompati tembok yang dipasangi kawat berduri agar tidak tertangkap aparat.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Gaji UMR Mahal, Restoran di New York Pekerjakan Warga Filipina Jadi Kasir Virtual Lewat Zoom
Para pelajar yang diketahui berasal dari SMA Negeri 1 Polewali dengan SMA Negeri 3 Polewali itu sontak berhamburan saat melihat kedatangan petugas. Mereka bahkan nekat melompati tembok yang dipasangi kawat berduri agar tidak tertangkap aparat.
Baca Juga :
Segera Dipersunting Rizky Febian dengan Prosesi Ijab Kabul, Mahalini Raharja Bakal Mualaf?
Meski sempat melarikan diri, delapan pelajar dari SMA Negeri 1 Polewali berhasil diamankan polisi. Mereka langsung diangkut ke Mapolres.
Dari hasil pemeriksaan sementara, para pelajar ini sedang menunggu kepulangan siswa SMA Negeri 1 yang dua hari sebelumnya menyerang siswa SMA Negeri 3 Polewali. Beruntung, rencana aksi balasan ini berhasil dihentikan polisi.
Untuk mencegah aksi tawuran lanjutan, para pelajar ini kemudian diberi pembinaan dan dikenai sanksi wajib lapor selama satu bulan. Usai menjalani pemeriksaan, mereka akan dikembalikan ke orang tua masing-masing.
Aksi tawuran antar pelajar di Polewali Mandar sepekan terakhir marak terjadi. Sebagai antisipasi, Satuan Dalmas Polres Polman akan mengintensifkan patroli keliling terutama saat waktu pulang sekolah. (ren)
(
tvOne Polewali Mandar, Sulawesi Barat/Rasman Abdul Rahman
)
Halaman Selanjutnya
Meski sempat melarikan diri, delapan pelajar dari SMA Negeri 1 Polewali berhasil diamankan polisi. Mereka langsung diangkut ke Mapolres.
