Sumber :
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi
VIVAnews
- Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) merilis angka penyebaran virus HIV/AIDS di Jawa Tengah pada 2014 yang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya. Jumlah tersebut juga didominasi remaja di Kota Semarang.
Menurut data PKBI, secara nasional, sebanyak 4.472 orang terinveksi HIV/AIDS. Dari jumlah itu, 20 persen atau 400 orang di antaranya merupakan remaja yang tinggal di Jawa Tengah. Dari 400 orang remaja di Jawa Tengah yang mengidap HIV/AIDS, 70 persen di antaranya adalah remaja di Kota Semarang.
"Untuk jumlah kasusnya, mulai Oktober-Desember 2013, kami telah menemukan 437 kasus," kata Slamet Riyadi, Staf Program HIV/AIDS PKBI, di Semarang, Senin, 1 September 2014.
Menurutnya, peningkatan jumlah pengidap AIDS di Semarang akibat penularan, utamanya di kalangan remaja. Jumlah yang lebih tinggi dipengaruhi perilaku seks bebas di kalangan muda rata-rata berusia 15-20 tahun. Sedangkan, 20 persen di antaranya karena penggunaan obat-obatan terlarang.
Dengan estimasi 70 persen di Semarang, hampir setiap bulan terhitung antara 14-15 remaja di Kota Semarang positif terinveksi virus menular dan mematikan tersebut.
Terlebih, saat ini remaja yang gemar seks bebas semakin nekat bahkan ada beberapa remaja memilih membuka bisnis pelacuran di dunia maya. "Itu belum lagi ditambah pengaruh kekerasan seksual dan homoseksual saat ini,” katanya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Terlebih, saat ini remaja yang gemar seks bebas semakin nekat bahkan ada beberapa remaja memilih membuka bisnis pelacuran di dunia maya. "Itu belum lagi ditambah pengaruh kekerasan seksual dan homoseksual saat ini,” katanya.