Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Seorang pelajar sekolah menegah pertama (SMP) di Kota Salatiga, Jawa Tengah, dilaporkan digebuki oknum Polisi hingga babak-belur. Ia dipaksa mengaku mencuri sepeda motor dalam sebuah interogasi berkaitan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor.
Pelajar berusia 15 tahun bernama Caesar Alif Arya Pradana itu kini dirawat di Rumah Sakit dr Asmir karena mengalami sejumlah luka lebam seperti di bagian kaki dan hidung. Ia adalah siswa SMP Negeri 4 Salatiga.
Baca Juga :
PPP dan PKB Bertemu, Bahas Apa?
Korban yang tak berdaya dipaksa mengakui perbuatan yang tidak pernah dilakukannya, yaitu mencuri atau menjadi penadah motor curian. Karena tak kunjung menuruti permintaan Polisi, korban dipukuli.
Ibu korban, Tri Oktiana Endarjanti, terkejut dengan yang terjadi pada anaknya karena pihak sekolah maupun Kepolisian tidak ada yang memberi tahu.
Wakil Kepala Kepolisian Resor Kota Salatiga, Komisaris Polisi Yunaldi, mengungkapkan bahwa yang dilakukan tiga oknum petugas Polsek Tingkir tersebut merupakan kesalahan melakukan interogasi maupun klarifikasi. Ketiga polisi itu kini sedang dalam pemeriksaan Propam Polres Salatiga.
Aditya Bayu/Salatiga
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ibu korban, Tri Oktiana Endarjanti, terkejut dengan yang terjadi pada anaknya karena pihak sekolah maupun Kepolisian tidak ada yang memberi tahu.