Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
- Karier para anggota TNI yang ditembak anggota Brimob di Batam terancam. Sebab luka tembak di bagian kaki dan paha mengakibatkan cidera yang berefek permanen.
"Saya tidak tahu persis hasil operasinya bagaimana, tapi melihat luka tembak itu mengakibatkan mereka cedera," kata Brigjen TNI Andika Perkasa, Kepala Dinas TNI AD, di kantornya, Jakarta, Senin 22 September 2014.
Baca Juga :
Praktisi Tegaskan Karyawan Harus Jadi Prioritas Utama Penerima Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
Sedangkan, Praka Eka Basri yang dikeroyok dan ditembak di dalam Markas Komando Brimob mengalami tembus peluru paha bagian kiri hingga bagian belakang.
Namun, ia berharap kondisi keempat anggota TNI yang ditembak itu segera pulih dan tidak menimbulkan cidera permanen. Atas cidera yang mereka alami, TNI akan membiayai pengobatan dan perawatan anggotanya.
"Kami punya mekanisme untuk biaya perawatan anggota. Ada asuransi bagi anggota TNI," terangnya.
Ini identitas anggota TNI yang ditembak Brimob Kepulauan Riau:
1. Eka Basri Praka (31050102130283), jabatan Ta Kipan A, luka robek di kepala depan akibat dikeroyok, paha kiri tembus menuju belakang akibat tembakan.
2. Pratu Ari Kusdiyanto (31090067460190) jabatan Ta Kes Kima Yonif 134/Ts, luka dua tembusan dipergelangan Kaki kiri atas dan bawah akibat tembakan. Proyektil masih bersarang. Rencana hari ini dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil.
3. Prada Hari sulistiyo (31130076800392) jabatan Ta Ki Bant Yonif 134/Ts, luka tembak dari jari telunjuk kaki kanan ke bahu kaki atas, proyektil masih bersarang. Rencana hari ini dilakukan operasi untuk mengeluarkan proyektil.
4. Pratu Eka Syahputra (31100367160789) jabatan Ta Kima Yonif 134/TS luka tembak pada paha sebelah kanan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun, ia berharap kondisi keempat anggota TNI yang ditembak itu segera pulih dan tidak menimbulkan cidera permanen. Atas cidera yang mereka alami, TNI akan membiayai pengobatan dan perawatan anggotanya.