Asap Tebal Masih Selimuti Sumatera

Kabut asap di Palembang, Selasa (16/9/2014)
Sumber :
  • Aji YK Putra/VIVAnews
VIVAnews
Generasi Muda Diajak Kenali Lagu Batak Melalui Konser Anak Ni Raja 2024
- Sejumlah wilayah di Sumatera diselimuti kabut asap tebal, Selasa, 23 September 2014. Jarak pandang sangat pendek sehingga membahayakan lalu lintas.

Soorga K-Food, Pasangan Kantoran Raup Juta Rupiah dari Festival ke Festival

Di Tebing Tinggi Sumatera Utara, kabut asap telah menyelimuti wilayah ini sejak beberapa pekan lalu. Namun, beberapa hari ini tingkat ketebalan asap makin parah.
Minister Pandjaitan Welcomes Elon Musk Arrival in Bali


"Sudah seminggu ini kabut asap sangat tebal," kata Effendi Simanjuntak, pengemudi becak motor di Tebing Tinggi.


Effendi mengatakan, akibat asap tebal ini dia harus hati-hati dalam mengemudi. "Jaraknya pandangnya sangat dekat," katanya.


Selain jarak, Effendi mengatakan asap juga membuat saluran pernafasan menjadi sakit. "Kami mohon pemerintah cepat bertindak agar asap ini tak semakin parah," ujar dia.


Kabut asap di Jambi juga makin mengkhawatirkan. Jarak pandang di kota ini sudah tak sampai 500 meter. Susasana gelap, matahari tak tembus terutama pagi dan sore.


Asap sempat hilang selama dua hari setelah diguyur hujan, namun siang ini kembali muncul. Bahkan tidak hanya di Kota Jambi, tapi juga di enam kabupaten lain, yaitu Kabupaten Tebo, Bungo, Merangin, Sarolangun, Batanghari, dan Muaro Jambi.


Badan Meteorologi dan Geofisika Jambi menyatakan, asap tebal ini kiriman dari Sumatera Selatan. Saat ini masih ada 40 titik panas, 39 di antaranya di Sumatera Selatan. Sedangkan di satu di Jambi, yaitu d Kabupaten Tanjung Jabung Timur.


Kapolda Jambi Brigadir Jenderal Polisi Bambang Sudarisman berjanji akan menindak tegas para pembakar hutan. "Apapun alasannya, membakar hutan itu melawan hukum. Maka harus ditindak tegas," katanya.


Laporan: Daud Sitohang, Rudianto Purba (Tebing Tinggi) dan Kasparman Piliang (Jambi)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya