Sumber :
- iamforkids.org
VIVAnews
- Kondisi bayi kembar siam dempet bernama Muhammad Thobaroq Bima Hasan (Bima) dan Muhammad Thobaroq Arjuna Sadikin (Arjuna) dilaporkan membaik pascaoperasi pemisahan pada Senin, 6 Oktober 2014.
Kedua bayi itu masih menjalani perawatan intensif di ruang General Intensive Care Unit Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Hemodinamik atau sistem tubuh secara keseluruhan kondisi Bima dan Arjuna kian membaik, bahkan mereka tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan.
Bayi kembar itu akan menjalani operasi lanjutan untuk menyempurnakan beberapa hal, seperti anus dan saluran kemih. Operasi itu menunggu luka operasi pemisahan pulih.
Ditangani 102 dokter
Bayi Bima dan Arjuna adalah anak pasangan Robby Achadiat dan Susan asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua bayi itu lahir pada 2 Januari 2013. Alat vital, anus, dan sebagian usus kedua bayi itu menempel. Kembar dempet bokong, dalam istilah kedokteran, disebut
conjoined twin inchiopagus tetrapus
.
Operasi pemisahan dilakukan setelah terjalin kesepakatan antara pihak keluarga dan Rumah Sakit pada 1 Oktober 2014. Sebanyak 102 dokter spesialis dilibatkan dalam operasi tersebut. Di antaranya, dokter spesialis anestesi, bedah anak, urologi, bedah plastik, orthopedi, anak, radiologi, patologi klinik, rehabilitasi medik, psikologi, ahli farmasi, ahli gizi, dan lain-lain.
Rumah Sakit Hasan Sadikin juga melibatkan Tim Kembar Siam Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Mereka terdiri atas satu dokter spesialis bedah anak, satu dokter spesialis urologi, satu dokter spesialis anak, dan dua dokter spesialis anestesi. (art)
Jhon Hendra/Bandung
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ditangani 102 dokter