Kondisi Bayi Kembar Bima-Arjuna Membaik Usai Operasi Pemisahan

Ilustrasi bayi di rumah sakit
Sumber :
  • iamforkids.org
VIVAnews
- Kondisi bayi kembar siam dempet bernama Muhammad Thobaroq Bima Hasan (Bima) dan Muhammad Thobaroq Arjuna Sadikin (Arjuna) dilaporkan membaik pascaoperasi pemisahan pada Senin, 6 Oktober 2014.


Kedua bayi itu masih menjalani perawatan intensif di ruang General Intensive Care Unit Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat. Hemodinamik atau sistem tubuh secara keseluruhan kondisi Bima dan Arjuna kian membaik, bahkan mereka tidak lagi menggunakan alat bantu pernapasan.


Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung masih fokus pada proses pemulihan kedua bayi kembar tersebut agar bisa dilakukan operasi tahap kedua. Tapi, kepastian waktu operasi tahap kedua belum ditetapkan, karena menunggu bayi itu benar-benar dalam kondisi stabil.


Bima dan Arjuna menjalani operasi pemisahan selama lebih 11 jam di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, Jawa Barat, mulai pukul 06.30 hingga 17.30 WIB, 6 Oktober 2014. Operasi pemisahan terbilang cukup sulit, karena mereka kembar siam yang yang lahir dalam kondisi dempet anus dan kelamin.


Bayi kembar itu akan menjalani operasi lanjutan untuk menyempurnakan beberapa hal, seperti anus dan saluran kemih. Operasi itu menunggu luka operasi pemisahan pulih.

Hasto Klaim PDIP Bakal Move On dari Pilpres untuk Hadapi Pilkada 2024

Ditangani 102 dokter
10 Tips Redakan Nyeri Haid dengan Cara Alami


Marc Marquez Start Terdepan di Sprint Race dan Balapan MotoGP Spanyol 2024
Bayi Bima dan Arjuna adalah anak pasangan Robby Achadiat dan Susan asal Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Kedua bayi itu lahir pada 2 Januari 2013. Alat vital, anus, dan sebagian usus kedua bayi itu menempel. Kembar dempet bokong, dalam istilah kedokteran, disebut conjoined twin inchiopagus tetrapus
.


Operasi pemisahan dilakukan setelah terjalin kesepakatan antara pihak keluarga dan Rumah Sakit pada 1 Oktober 2014. Sebanyak 102 dokter spesialis dilibatkan dalam operasi tersebut. Di antaranya, dokter spesialis anestesi, bedah anak, urologi, bedah plastik, orthopedi, anak, radiologi, patologi klinik, rehabilitasi medik, psikologi, ahli farmasi, ahli gizi, dan lain-lain.


Rumah Sakit Hasan Sadikin juga melibatkan Tim Kembar Siam Rumah Sakit dr Soetomo Surabaya, Jawa Timur. Mereka terdiri atas satu dokter spesialis bedah anak, satu dokter spesialis urologi, satu dokter spesialis anak, dan dua dokter spesialis anestesi. (art)


Jhon Hendra/Bandung
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya