Dipanggil Jokowi, Tokoh NU Ditanya Soal Tiga Kementerian Ini

PROSES PENYUSUNAN KABINET JOKOWI - JK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo memanggil Wakil Ketua PB Nahdatul Ulama Assad Said Ali ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2014.


Menurut Assad, dia dipanggil Jokowi dan ditanya mengenai masalah Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan soal toleransi.


"Tadi bahas soal Depdagri, Depag, satu lagi Departemen Pendidikan. saran bagaimana pandangan saya tentang Depag ketika itu dan bagaimana sebaiknya," kata Assad usai bertemu Jokowi.


Selain itu, dia juga ditanya mengenai keamanan dan ketentraman.


"Kalau keamanan dan ketentraman itu saling terkait. Misalnya ada orang-orang di jalan dia harus merasa aman. Ketentraman itu juga, misalnya saya orang beragama, misalnya konflik juga, bisa menimbulkan rasa tentram," tambah dia.

Kemenparekraf Kick Off Fase Bootcamp Apresiasi Kreasi Indonesia (AKI) 2024, Diawali Dua Kota Ini

Sementara itu, lanjut dia, Jokowi juga meminta pandangan dia mengenai toleransi beragama. "Bagaimana membangun toleransi. Depag harus ikut, depdagri harus ikut, pendidikan juga harus ikut," ujar dia.
Partai Gelora Tak Sudi Jika PKS Gabung Prabowo, Begini Penjelasan Fahri Hamzah


VKTR Cetak Pendapatan Rp 205 Miliar Kuartal I-2024
Meski begitu, Assad menjelaskan bahwa Jokowi tidak menawarinya jabatan menteri kepadanya. "Tapi sekarang saya ngga ada tawaran jabatan sama sekali," kata dia.
Ketua DPW PKB Jakarta, H. Hasbiallah Ilyas di Jakarta Timur

PKB Siapkan Calon Potensial di Pilgub DKI 2024, Hasbiallah Ilyas Ungkap Kriterianya

Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah membuka pendaftaran bagi para calon yang hendak maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024