Dipanggil Jokowi, Tokoh NU Ditanya Soal Tiga Kementerian Ini

PROSES PENYUSUNAN KABINET JOKOWI - JK
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Presiden Joko Widodo memanggil Wakil Ketua PB Nahdatul Ulama Assad Said Ali ke Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 25 Oktober 2014.


Menurut Assad, dia dipanggil Jokowi dan ditanya mengenai masalah Kementerian Agama, Kementerian Dalam Negeri dan soal toleransi.


"Tadi bahas soal Depdagri, Depag, satu lagi Departemen Pendidikan. saran bagaimana pandangan saya tentang Depag ketika itu dan bagaimana sebaiknya," kata Assad usai bertemu Jokowi.
Kabar Bahagia TNI, Sarah Puspita Sah Dinikahi Sersan Polisi Militer Hantu Laut Marinir


Perlindungan Konsumen Punya Dampak Positif ke Kinerja Keuangan Bank, Begini Penjelasannya
Selain itu, dia juga ditanya mengenai keamanan dan ketentraman.

Mengenal Lebih Dekat City Store Pertama Hyundai

"Kalau keamanan dan ketentraman itu saling terkait. Misalnya ada orang-orang di jalan dia harus merasa aman. Ketentraman itu juga, misalnya saya orang beragama, misalnya konflik juga, bisa menimbulkan rasa tentram," tambah dia.


Sementara itu, lanjut dia, Jokowi juga meminta pandangan dia mengenai toleransi beragama. "Bagaimana membangun toleransi. Depag harus ikut, depdagri harus ikut, pendidikan juga harus ikut," ujar dia.


Meski begitu, Assad menjelaskan bahwa Jokowi tidak menawarinya jabatan menteri kepadanya. "Tapi sekarang saya ngga ada tawaran jabatan sama sekali," kata dia.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya