Sumber :
VIVAnews -
Keterbatasan fisik bukanlah kendala bagi mereka yang ingin maju dan berkembang. Siapapun pasti bisa. Tinggal lagi komitmen untuk terus berlatih dan memiliki mimpi besar untuk berhasil.
Salah satunya seperti yang dilakukan oleh rombongan tunanetra asal Kulonprogo Yogyakarta. Keterbatasan fisik tak serta merta membuat mereka mundur. Terbukti, mereka begitu antusias saat berbagi pengetahuan dengan panduan audio untuk belajar berselancar di dunia maya.
Baca Juga :
Wow, Siswa SMP Negeri 255 Jakarta Masuk Nominasi Terbaik Kompetisi Menulis Surat untuk Presiden
Pelatihan ini merupakan kali kedua diselenggarakan di Yogyakarta. Sardi berharap, dengan kegiatan ini bisa menambah wawasan para penyandang tunanetra karena mampu mengoperasikan internet dan bisa mengakses berbagai berita meski mereka dalam keterbatasan fisik.
"Nanti bagi peserta yang telah mahir mengoperasikan komputer. Ke depan mereka yang akan jadi guru, untuk mengajarkan komputer bagi penyandang tunanetra," kata Sardi.
Salah seorang peserta, Parjan mengaku cukup senang bisa ikut dalam pelatihan itu. Selama ini, dirinya cukup kesulitan memanfaatkan kemajuan teknologi. Namun setelah mendapatkan bimbingan dan latihan, kini dirinya mampu mengetik.
"Nanti kalau saya sudah bisa menguasai sepenuhnya teknologi internet. Saya ingin menjadi pelaku usaha melalui situs jual beli online," kata Parjan.
Sigit Pamungkas/TV One/Yogyakarta
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Nanti bagi peserta yang telah mahir mengoperasikan komputer. Ke depan mereka yang akan jadi guru, untuk mengajarkan komputer bagi penyandang tunanetra," kata Sardi.