Ketua MPR: Bentrok Antar Warga Saja Mengerikan, Apalagi TNI-Polri

Polisi militer berjaga di luar Markas Brimob di Kepulauan Riau
Sumber :
VIVAnews -
Ketua Majelis Permusyawaratan (MPR) Rakyat Zulkifli Hasan menyesalkan terjadinya baku tembak antara Yonif 134 Tuah Sakti dengan Satbrimob Polda Kepulauan Riau, Rabu malam 19 November 2014.


Keributan tersebut, diduga berawal dari kesalahpahaman antara seorang anggota dari masing-masing instansi yang terjadi di depan Perumahan Buana Impian Tembesi, saat mengisi bensin.


"Saya kira, berbahaya sekali kalau ada bentrokan antara TNI dan Polri. Tawuran kampung saja berbahaya, apalagi TNI-Polri yang Sapta Margais," kata Zuklifli di Surabaya, Jawa Timur, Kamis 20 November 2014.
Bule Australia Berulah di Bali, Bikin Keributan hingga Aniaya Sopir Travel


Klinik Blastula IVF Siloam Hospitals Lahirkan Program Bayi Tabung ke 300
Politikus Partai Amanat Nasional itu mengatakan, apa yang dilakukan oleh TNI-Polri akan dicontoh oleh masyarakat Indonesia. Sebab itu, kejadian ini tidak boleh terulang lagi.

Di Luar Singa di Rumah Kayak Kucing, Begini Momen Onadio Leonardo Manja-manja ke Istri

"Kita sekarang mati-matian melaksanakan sendi-sendi kebangsaan, persatuan, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika. Kalau TNI-Polri seperti itu, akan jadi contoh bagi warga lain," jelas dia.


Mantan Menteri Kehutanan itu meminta Panglima TNI dan Kapolri segera mencari akar permasalahan dari kejadian ini, dan segera diselesaikan.


"Saya kira, Panglima TNI dan Kapolri tahu apa masalahnya. Segera diselesaikan. Yang salah, betul-betul ditindak sesuai peraturan yang berlaku. Cepat, tepat, tegas," ujarnya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya