Sumber :
- Rusli Djafar
VIVAnews
- Angin puting beliung mengamuk di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Akibatnya, sebanyak 292 rumah rusak parah. Bahkan, tak sedikit rumah warga yang rata dengan tanah akibat terjangan puting beliung, Sabtu petang kemarin.
Warga, hingga Minggu ini, 23 November 2014, masih mengharapkan bantuan tenda darurat dari pemerintah untuk tempat tinggal sementara mereka.
Warga, hingga Minggu ini, 23 November 2014, masih mengharapkan bantuan tenda darurat dari pemerintah untuk tempat tinggal sementara mereka.
"Kami butuh tenda darurat, karena rumah kami sudah rata dengan tanah," kata Supu Made, warga kelurahan Kanyu Ara, Kecamatan Maritengae. Rumah yang ditempati Supu rata dengan tanah.
Data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidrap, menyebutkan, ke-292 rumah yang rusak tersebut terletak di dua kecamatan, masing-masing Kecamatan Watang Sidenreng dan Kecamatan Maritengae.
"Kami sudah mendirikan posko dan mengupayakan, agar segera memasok bantuan darurat ke warga," kata Hasanuddin, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik, BPBD, Kabupaten Sidrap.
Selain memporak-porandakan pemukiman, angin puting beliung juga menumbangkan tiang listrik yang ada di dua daerah tersebut. Sejauh ini, belum ada laporan korban jiwa.
Laporan: Rusli Djafar
(asp)
Halaman Selanjutnya
"Kami butuh tenda darurat, karena rumah kami sudah rata dengan tanah," kata Supu Made, warga kelurahan Kanyu Ara, Kecamatan Maritengae. Rumah yang ditempati Supu rata dengan tanah.