Panglima TNI: Ada Cara Lebih Elegan dari Tenggelamkan Kapal

Panglima TNI Buka Latgab Latihan Gultor TNI Tri Matra IX 2014
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Panglima TNI Jenderal Moeldoko masih mempertimbangkan permintaan Presiden Joko Widodo untuk menenggelamkan kapal-kapal asing yang mencuri ikan di perairan Indonesia. Ia tak ingin citra Indonesia menjadi buruk di mata dunia.

"Kita nanti akan diskusikan lebih bagus lagi, ada cara-cara yang elegan, cara-cara yang bisa diterima pihak internasional," kata Moeldoko di Batalyon 461 Paskhas, Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin 1 Desember 2014.

Moeldoko menambahkan, ada hal yang lebih penting dari sekadar menenggelamkan kapal asing pencuri ikan, yaitu menegakkan kedaulatan di wilayah perairan NKRI.

"Tetapi, yang jauh lebih penting yang kita inginkan, bangsa Indonesia memiliki ketegasan yang sama di dalam menyikapi situasi seperti ini terhadap illegal fishing dan ilegal-ilegal yang lain," kata Moeldoko.

Presiden kembali menegaskan bahwa Tentara Nasional Indonesia harus menenggelamkan kapal yang tertangkap melakukan pencurian ikan di laut Indonesia.

"Kan perintahnya sudah jelas, selamatkan orangnya, tenggelamkan kapalnya. Tegas ini," kata Jokowi di Istana Bogor, Jakarta, Senin 24 November 2014. 

Hal ini disampaikan Jokowi ketika tahu TNI ragu-ragu dalam melakukan penenggelaman itu. Namun, Jokowi mengingatkan bahwa banyak negara melakukan hal yang sama, yaitu menenggelamkan kapal milik nelayan Indonesia yang mengambil ikan di wilayah mereka. (art)

Fadhis Abi/Jakarta
Perkuat Sektor Jasa Keuangan, OJK Gandeng Asosiasi Profesi
Syahrul Yasin Limpo (SYL), Jalani Sidang Perdana

Saksi Ungkap Kaca Mata SYL Dibeli Pakai ‘Uang Haram’ Kementerian Pertanian

Staf Biro Umum Pengadaan Kementerian Pertanian RI, Muhammad Yunus turut dihadirkan dalam sidang lanjutan kasus korupsi di Kementerian Pertanian RI dengan terdakwa Syahrul

img_title
VIVA.co.id
29 April 2024