Video Hukum Cambuk Beredar, Diduga Terjadi di Jombang

Ilustrasi hukuman cambuk
Sumber :
  • Reuters
VIVAnews
- Sebuah video membuat heboh masyarakat, terutama masyarakat Jombang. Pasalnya dalam video tersebut memperliharkan tiga orang pria yang terikat di atas pohon sedang dicambuk bertubi-tubi.


Video itu diduga terjadi di sebuah pesantren di wilaya Jombang, Jawa Timur. Pihak kepolisian Jombang pun sigap menyelidiki kebenaran video tersebut.


"Kita bentuk tim untuk menyelidiki Anggotanya ada intel, reserse dan lainnya. Sudah kita sebar," kata Wakapolres Jombang, Komisaris Polisi Sumardji, Minggu 7 Desember 2014.


Disebutkan, pihaknya sudah melihat rekaman video tersebut serta terus melakukan penyelidikan dan pendalaman‎. Sayangnya, polisi enggan memberitahukan lokasi pasti kejadian tersebut. Pasalnya belum ada bukti-bukti yang terkumpul terkait lokasi. Pelakunya juga belum bisa dipastikan, entah senior atau pengasuh.


Sebelumnya, beredar tayangan video‎ berisi rekaman kekerasan. Tiga pemuda yang diduga sebagai santri dengan mata tertutup dan tangan terikat di pohon dan menerima hukuman cambuk.

TOZO Memperkenalkan Deretan Produk Inovatif Terbaru: TOZO Open Buds Sebagai Flagship

‎Tayangan itupun menyebar, dan ramai menjadi pembicaraan masyarakat. Banyak yang mengaku prihatin, tidak setuju cara-cara kasar dan tidak manusiawi terjadi di lembaga pendidikan atau pesantren.
Minister Setiadi Guarantees Starlink to Not Bother Local Internet Business


Stabilitas Sistem Keuangan RI Kuartal I-2024 Terjaga, Sri Mulyani Wanti-wanti Ini 
"Saya tidak tahu pasti itu terjadi di mana, tapi yang jelas kekerasan seperti itu tidak bisa ditoleransi. Apalagi sampai terjadi di lembaga ‎pendidikan," kata Miskin warga Jombang.
Vespa klasik milik Babe Cabita

Jhon LBF Posisi Teratas, Tawar Vespa Babe Cabita Lebih Tinggi dari Juragan 99

Vespa Babe Cabita terus mendapat penarawan yang tinggi dalam lelang yang digelar oleh sang istri almarhum, Fati Indraloka. Saat ini, Jhon LBF menjadi penawar tertinggi..

img_title
VIVA.co.id
3 Mei 2024