Sumber :
- Dwi Royanto/VIVAnews
VIVAnews -
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara secara resmi telah menutup proses pencarian terhadap korban longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Karangkobar Banjarnegara.
Penutupan dilakukan dengan upacara sederhana di Desa Ambal, Karangkobar, Minggu, 21 Desember 2014.
Upacara penutupan diikuti oleh Bupati Banjarnegara, Sutedjo Slamet Utomo; Komandan Korem 071/ Wijaya Kusuma, Kolonel Infantri Edison; Dandim Banjarnegara, Edi Rachmatullah; Kapolres Banjarnegara, AKBP Wika Hardianto; unsur TNI/Polri, BPBD, Basarnas, relawan dan warga Dusun Jemblung.
Dalam sambutannya, Komandan Korem 071/ Wijaya Kusuma Kolonel Infantri Edison, mengatakan hasil terakhir evakuasi korban di hari penutupan sebanyak 2 korban meninggal. Sehingga, total keseluruhan korban tewas sebanyak 95 orang.
Dari 95 jasad yang berhasil dievakuasi, 64 orang tercatat warga Dusun Jemblung, sedangkan 31 orang lainnya berasal dari luar Dusun Jemblung.
Baca Juga :
Tips Membeli Mobil Pertama untuk Pemula
"Kami sudah siap jika ada warga yang masih belum puas karena keluarganya belum ditemukan," kata dia.
Hunian sementara
Sementara itu, Bupati Banjarnegara Sutedjo Slamet Utomo saat melepaskan tim gabungan mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi petugas gabungan dan relawan atas kerja selama ini.
"Maka secara resmi relawan dan tim kita lepaskan hari ini. Semoga semua korban yang tidak kita temukan bisa diterima Allah SWT," ucap Sutedjo.
Sutedjo berjanji, paska evakuasi berakhir, Pemda akan langsung menunaikan tugas dengan menempatkan para korban yang selamat di hunian sementara maupun hunian tetap.
"Kami akan melayani yang terbaik. Mudah-mudahan bencana ini yang terakhir di Banjarnegara dan di Indonesia," ujar dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami sudah siap jika ada warga yang masih belum puas karena keluarganya belum ditemukan," kata dia.