Sumber :
- iStock
VIVAnews
- Aktivitas vulkanik Gunungapi Tangkuban Parahu di Kabupaten Bandung pasca dinaikan statusnya dari normal ke waspada belum juga stabil.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMG) menyebutkan, berdasarkan data seismik di Posko Pengamatan Tangkuban Parahu tercatat, sepanjang hari ini, Minggu 4 Januari 2015, terjadi 15 kali gempa dengan frekuensi rendah.
Selain itu, tercatat sejak pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB terjadi gempa vulkanik dangkal sebanyak tiga kali dan gempa hembusan sebanyak tiga kali serta satu kali terjadi gempa tektonik jauh.
Sejak pagi hingga malam, kondisi cuaca di sekitar kawah aktif Tangkuban Parahu cuaca mendung dengan pergerakan angin yang berhembus sedang.
PVMBG merekomendasikan, dalam status waspada, tak seorang pun yang beraktivitas dalam radius 2,5 kilometer dari kawah aktif.
Baca Juga :
Jemaah Haji Kloter 1 Dapat Fasilitas 'Fast Track', Dokumen Imigrasi Saudi Diperiksa di Soetta
Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, retakan tersebut berukuran sekitar 20-30 meter dan baru diketahui pada Jumat 2 Januari 2015 atau tiga hari setelah gunung yang terletak di antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat statusnya dinaikkan dari Level I Normal ke Level II Waspada.
Hendra memastikan retakan di Kawah Ratu tersebut merupakan retakan baru dan bukan berasal dari letusan yang pernah terjadi pada Oktober 2013.
"Ada potensi terjadi letusan. Kami masih terus melakukan pengamatan, analisis dan evaluasi. Ada retakan di pusat kawah yang baru diketahui kemarin (2 Januari). Saat ini, kami gunakan peralatan baru yang berfungsi untuk memantau perkembangan aktivitas Gunung Tangkuban Perahu," katanya.
Halaman Selanjutnya
Kepala Sub Bidang Pengamatan dan Penyelidikan Gunung Api Wilayah Barat PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, retakan tersebut berukuran sekitar 20-30 meter dan baru diketahui pada Jumat 2 Januari 2015 atau tiga hari setelah gunung yang terletak di antara Kabupaten Subang dan Kabupaten Bandung Barat statusnya dinaikkan dari Level I Normal ke Level II Waspada.