Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews -
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, mengaku jengah dengan adanya distribusi pupuk bersubsidi yang kerap bermasalah di wilayahnya. Untuk itu dia secara khusus mendirikan unit distribusi pupuk sendiri yang dikelola perusahaan daerah milik Pemprov Jateng.
Menurut Ganjar, permasalahan yang terus muncul terkait distribusi pupuk adalah banyaknya pelanggaran seperti penyelundupan serta pengelolaan yang carut marut oleh para distributor.
Baca Juga :
Jokowi Minta Pengadaan Pupuk Tak Lewat Lelang
PT CMJT sendiri bekerja sama dengan dua produsen pupuk ternama yakni PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) dan PT Petrokimia Gresik. Langkah awal beroperasinya unit pengendali pupuk iniĀ sudah mendapat wilayah distribusi di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Pekalongan.
"Secara prinsip kami ingin membuat sistem pengelolaan pupuk yang benar untuk mencapai enam tepat. Yakni jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu," kata politisi PDI Perjuangan itu. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Secara prinsip kami ingin membuat sistem pengelolaan pupuk yang benar untuk mencapai enam tepat. Yakni jenis, jumlah, harga, tempat, waktu dan mutu," kata politisi PDI Perjuangan itu. (ren)