Sumber :
- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id -
Komisi Pemberantasan Korupsi terus mencermati tuduhan yang diarahkan kepada seluruh pimpinannya khususnya Ketua KPK, Abraham Samad. Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal, Hasto Kristianto, menuding Samad aktif melakukan lobi untuk menjadi calon wakil presiden Joko Widodo pada Pemilu 2014.
Penegak hukum asal Makassar itu juga dituduh berselingkuh dengan perempuan bernama Feriyani Lim. Beredar foto-foto "ranjang" yang diduga Samad bersama perempuan tersebut.
Baca Juga :
Feriyani Lim Tercatat Miliki Identitas Ganda
Johan menyayangkan Hasto dan Zainal yang membeberkan data dan informasi yang mereka punya ke Komisi III. Karena, seharusnya mereka menyampaikannya ke KPK.
"Seharusnya informasi dan data itu disampaikan ke KPK. Sejak awal apabila anda memiliki bukti yang benar, kemudian disimpulkan ada pelanggaran etika kami sebagai lembaga akan melakukan tindakan yang diperlukan misalnya membentuk komite etik," jelasnya.
Johan menegaskan KPK tidak akan membiarkan pegawai dan pimpinannya melakukan kesalahan-kesalahan baik pidana maupun etika. Namun, mereka tidak mungkin menindak jika laporan hanya berdasarkan pernyataan-pernyataan tanpa bukti yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Publik harus juga diberi gambaran proporsional," tutur dia. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Seharusnya informasi dan data itu disampaikan ke KPK. Sejak awal apabila anda memiliki bukti yang benar, kemudian disimpulkan ada pelanggaran etika kami sebagai lembaga akan melakukan tindakan yang diperlukan misalnya membentuk komite etik," jelasnya.