Buya Maarif: Kalau Kelamaan Diam, Jokowi Bisa Masuk Angin

Buya Ahmad Safii Maarif
Sumber :
  • VIVAnews/Daru Waskita

VIVA.co.id - Tim Konsultatif Independen atau Tim 9 mendesak agar Presiden Joko Widodo cepat mengambil tindakan terkait polemik antara dua lembaga penegak hukum.

"Menurut saya, pemimpin itu mau diuji pada saat yang kritis, dan saya percaya Pak Jokowi mau mengambil itu (keputusan). Tapi, jangan berlama-lama. Bukannya nanti bisa masuk angin, masuk air, masuk api," ucap Ketua Tim 9, Ahmad Syafii Maarif, Rabu, 18 Februari 2015.

Selain meminta Presiden Jokowi untuk cepat ambil keputusan masalah Kapolri, pria yang akrab disapa Buya Maarif itu juga membacakan tujuh poin rekomendasi terbuka Tim Konsultatif Independen untuk Jokowi, yang di antaranya presiden tidak melantik Budi Gunawan jadi Kapolri.

Kendati demikian, pertanyaan pun muncul, bagaimana jika presiden tetap melantik Budi Gunawan?

"Ini kan hanya imbauan, jika tidak diindahkan, itu risikonya besar terhadap presiden. Kita hanya sampaikan saja," ujar mantan Ketum PP Muhammadiyah tersebut.

Menurut dia, Tim 9 berfungsi konsultatif sebagaimana juga warga yang lain bisa mengemukan pendapatnya, baik itu melalui media sosial maupun media forum mana saja.

"Nah kami berdiskusi untuk mencari jalan keluar yang terbaik. Jadi didengarkan kami bersyukur, mudah-mudahan ini menjadi kontribusi yang positif. Tapi, kalau tidak, ya itu adalah hak presiden sepenuhnya," jelas Buya Maarif. (one)

Baca juga:

KPK Periksa Keponakan Surya Paloh
Ilustrasi Foto Firli Bahuri dan Karyoto (Sumber Majalah Tempo 26 November 2023)

Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto

Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2024