Tiga Pesawat Rusak Jadi Alasan Penerbangan Lion Air Delay

Ketika pesawat hendak bersiap terbang, penumpang Lion Air malah turun melalui pintu darurat karena AC di kabin mati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/fs/Jeksyon/ed/ama/13

VIVA.co.id - Lion Air angkat bicara tentang penerbangan yang mengalami keterlambatan, sehingga memicu kemarahan ratusan penumpang.  Manajemen menyebutkan, penyebab delay karena beberapa pesawat mengalami masalah.

Head of Corporate Secretary Lion Group, Captain Dwiyanto Ambarhidayat, mengatakan awalnya ada tiga pesawat yang mengalami foreign object damage pada Rabu pagi, 18 Februari 2015, yaitu satu pesawat di Semarang dan dua pesawat di Jakarta.

"Ini menyebabkan rentetan jadwal penerbangan Lion menjadi terganggu, terlebih rusaknya tiga pesawat tersebut tepat pada saat musim puncak libur tahun baru Imlek," kata Dwiyanto, dalam keterangannya.

Manajemen, kata dia, telah mengambil langkah-langkah yang diperlukan dan salah satunya sedang mengupayakan mengirim enam pesawat cadangan. "Tetapi itu akan membutuhkan waktu karena terkait dokumentasi penerbangannya," kata dia.

Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I-2024 Naik 18,07 Persen

Bagi penumpang yang terlantar selama penundaan penerbangan, maskapai akan memberikan ganti rugi, salah satunya memberikan pilihan refund tiket.

Ganti rugi ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan No. 77 terhadap kompensasi dan ganti rugi kepada calon penumpang, meskipun terkendala keterbatasan uang tunai di bandara dan berbenturan dengan hari libur.

7 Bandara Ditutup Sementara Akibat Erupsi Gunung Ruang

"Kami juga akan memfasilitasi bagi para calon penumpang yang ingin membatalkan penerbangannya dengan melakukan refund," kata dia.

Pesawat Sriwijaya Air. (Ilustrasi)

Manajemen Sriwijaya Air Buka Suara soal Pendirinya Jadi Tersangka Korupsi Timah

Manajemen PT Sriwijaya Air buka suara, terkait pendiri Sriwijaya yang menjadi tersangka kasus dugaan korupsi penyalahgunaan izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah.

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024