KY Akan Panggil KPK Terkait Laporan Hakim Sarpin

Sidang Putusan Praperadilan Komjen Budi Gunawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ahmad Rizaluddin

VIVA.co.id - Komisi Yudisial akan memanggil sejumlah saksi baru, terkait dugaan pelanggaran etik hakim Sarpin Rizaldi yang dilaporkan Koalisi Masyarakat Sipil. Dalam waktu dekat ini, pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akan dipanggil.

Komjen Budi Gunawan Bagi-bagi Bingkisan di Car Free Night

"Kami juga akan meminta keterangan dari KPK dan kuasa hukumnya. Kasus ini akan berkembang seperti bola salju. Makim berkembang, makin besar," kata Ketua bidang Pengawasan Hakim dan Investigasi Komisi Yudisial, Eman Suparman di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta Rabu, 25 Februari 2015.

Mengenai pergantian hakim yang menangani perkara praperadilan Komjen Budi Gunawan, Eman tidak ingin menanggapi. Berdasarkan laporan dari Koalisi Masyarakat Sipil, terungkap bahwa hakim yang akan memimpin praperadilan memang diganti oleh Ketua PN Jakata Selatan.

Hingga saat ini, Komisi Yudisial belum menerima salinan putusan praperadilan Budi Gunawan. "Kami juga harus melihat register perkara'' ujar Eman.

Erwin Natosmal Oemar, perwakilan Koalisi Masyarakat Sipil meyampaikan soal bukti-bukti baru yang yang menguatkan dugaan pelanggaran etik oleh hakim Sarpin Rizaldi usai putusan praperadilan Komjen (Pol) Budi Gunawan.

Ditegaskannya, ada keterlibatan secara struktural dalam putusan hakim Sarpin. Pelanggaran secara struktural yang dimaksud Erwin adalah adanya keterlibatan Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Haswandi. Buktinya, adalah perubahan penentuan komposisi hakim.

"Tadi, kami sampaikan bahwa putusan Sarpin tidak hanya mengenai Sarpin secara personal, tetapi kuat dugaan ini ada hubungan dengan struktural," kata Erwin di Gedung KY, Jakarta.

Di samping itu, penunjukkan Sarpin yang banyak mendapat laporan negatif juga dinilai bagian dari keterlibatan Haswandi. (asp)

Komjen BG: Pak Kapolri Masih Lama Pensiun

Budi Waseso Mengaku Jadi 'Anak Emas' Budi Gunawan

"Saya tuh dua kali di bawah kepemimpinan beliau,"

img_title
VIVA.co.id
1 Februari 2016