Jepang Undang Wakil Indonesia Berbagi Penanganan Bencana

Pencarian pesawat AirAsia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Wahyu Putro A
VIVA.co.id
- Wakil Presiden, Jusuf Kalla, diminta pemerintah Jepang untuk berbagi pengalaman dalam menangani bencana alam, terutama bencana tsunami di Aceh pada 2004.


Jusuf Kalla sekaligus diminta hadir dalam konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) bidang penanggulangan bencana yang dilaksanakan pada 13 Maret 2015. Konferensi itu digelar berdekatan dengan peringatan empat tahun tsunami di Fukushima, Jepang.


Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Tanazaki Yasuaki, secara khusus menemui Kalla di kantor Wakil Presiden di Jakarta, Senin, 9 Maret 2015. Dia mengundang Kalla untuk menghadiri konferensi tersebut.


Menurut Tanazaki, Kalla memiliki banyak pengalaman dalam penanganan bencana alam, terutama bencana tsunami di Aceh. "Jadi, Wapres orang yang paling cocok sebagai delegasi dari Indonesia untuk mengikuti konferensi ini," katanya.


Dalam konferensi nanti, kata Tanazaki, Indonesia dan Jepang akan bekerja sama berbagi pemikiran mengenai dampak negatif bencana alam, seperti gunung meletus dan tsunami.


"Kami sudah punya kerja sama yang cukup erat dalam hal ini, bagaimana memitigasi dampak letusan gunung berapi di Jawa Tengah. Sekarang saya percaya akan ada banyak ruang kerja sama dua negara," ujarnya.


Sebelumnya, Kalla juga pernah menangani langsung tsunami di Fukushima, Jepang. Dia bahkan langsung menyelamatkan warga negara Indonesia yang terjebak di Fukushima.


Airbus Juga Bersalah pada Jatuhnya AirAsia QZ8501

Baca juga:




Terungkap Misteri Jatuhnya AirAsia QZ8501
Kondisi perkampungan warga pasca erupsi gunung Sinabung pada Juni 2015.

Setahun Sinabung Meletus, BNPB Sudah Kucurkan Rp356,5 Miliar

Masyarakat jangan sampai kekurangan akibat bencana.

img_title
VIVA.co.id
10 April 2016