Sumber :
- ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVA.co.id - Pernyataan ancaman Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Tedjo Edhy Purdijatno, perihal melepaskan 10 ribu imigran gelap ke Australia yang kemudian populer dengan 'tsunami manusia', dinilai tak lebih sebagai sebuah perumpamaan saja.
Pernyataan itu, dianggap hanya ingin menunjukkan kebaikan pemerintah Indonesia terhadap Australia, yang bersedia menjadi negara penampung para imigran gelap yang hendak bertolak ke Australia.
Ia juga memastikan, Indonesia juga memiliki semangat dan penghormatan terhadap konvensi internasional yang mengatur tentang imigran gelap. "Jadi Australia jangan melihat hubungan dengan RI dari kasus perkasus,” katanya.
Baca juga:
Nasdem: Pergantian Menko Tedjo Mendekati Kebenaran
Signal pergantian Tedjo memang sudah diketahui sejak lama.
VIVA.co.id
12 Agustus 2015
Baca Juga :