Ini Pesan Terakhir Jusman Sebelum Hilang di Turki

Keluarga WNI yang ke Turki Tak Nyaman Dikaitkan dengan ISIS
Sumber :
  • Mohammad Zumrotul Abidin/Surabaya

VIVA.co.id - Jusman Ary Sandy, 42 tahun, salah seorang Warga Negara Indonesia yang dilaporkan hilang di Turki, diketahui telah berbohong dengan keluarga soal keberangkatannya ke Turki.

Penuturan sang kakak, Jusvita Meitarini, Jusman bersama istrinya, Ulin Isnuri Soejoto, 42 tahun, dan empat anaknya, Urayna Afra Jusman (17), Aura Kordova Jusman (9), Dayyan Akhtar Jusman (7), dan Humaira Hafshah Jusman (11 bulan). Mereka tak pernah sekalipun menyampaikan akan ke Turki.

"Katanya mau ke Jakarta saja. Ada acara tur kantornya," ujar Jusvita di kediamannya di Jalan Mojo I Surabaya, Jumat 13 Maret 2015.

Sebelum keberangkatan, Jusvita mengaku sempat berpesan kepada Jusman untuk dapat hadir dalam hajatan keluarga mereka yang sedianya akan digelar pada Jumat 6 Maret 2015. Sebab, hampir beberapa waktu ini, Jusman jarang sekali berkumpul dengan enam saudaranya yang lain di Sidoarjo dan Surabaya.

Namun demikian, janji Jusman tersebut tetap tak kesampaian. Hingga ia kemudian dilaporkan hilang di Turki. Seluruh keluarga besarnya, kata Jusvita, tidak menyangka bahwa Jusman akan pergi ke Turki

Ia juga menyangsikan bila sang adik akan bergabung dengan kelompok radikal ISIS di Suriah, ia mengaku sama sekali tidak tahu.

Kini, Jusvita dan saudara yang lain berharap agar pria yang bekerja di perusahaan pengalengan udang di Jalan Margomulyo Surabaya ini segera pulang ke rumah. "Mohon doanya.  Semoga berita keberadaannya selama ini benar," ujar Jusvita.

Kemlu Bantah Penangkapan WNI di Turki

Baca juga:




Penggerebekan Rumah Terduga Teroris di Ciputat

Terlibat ISIS, Turki Deportasi Tiga WNI ke Indonesia

Ketiganya kini sudah tiba di Surabaya Jawa Timur.

img_title
VIVA.co.id
13 Januari 2016