- VIVA.co.id/Zahrul Darmawan
VIVA.co.id - Sukron alias Ucok (20), seorang pembegal sepeda motor 'dihadiahi' timah panas di betis kanannya karena berusaha melarikan diri dari sergapan aparat kepolisian Polres Lampung Utara. Pelaku ini ditangkap petugas di Terminal Rajabasa, Bandar Lampung, ketika hendak melarikan diri ke Jakarta pada Kamis 19 Maret 2015.
Wakapolres Lampung Utara Komisaris Polisi Deden Heksaputera Sanusi mengatakan, polisi terpaksa menembak karena berusaha kabur ke Jakarta dengan menggunakan uang hasil penjualan motor. Pelaku berusaha melarikan diri usai membegal seorang siswi SMK Kotabumi, Verawati (16), warga Kelurahan Sribasuki, Kotabumi di Jalan Perbatasan Desa Candimas, Kotabumi Selatan, Lampung Utara.
"Saat diminta menunjukkan barang bukti sepeda motor yang telah dijualnya, tersangka berusaha kabur dan kami terpaksa menembak di betis kanannya," kata Deden, Senin 23 Maret 2015.
Deden menambahkan, ucok menjual sepeda motor Yamaha Mio GT warna hitam hasil kejahatannya kepada seorang rekannya di Desa Gedung Ratu, Kabupaten Tulangbawang Barat seharga Rp1,7 juta. Uang hasil penjualan motor ini digunakan untuk melarikan diri.
"Saat diamankan, kami mendapat barang bukti berupa uang sisa hasil penjualan motor Rp500 ribu," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara, pelaku sudah tiga kali membegal, yakni di Kecamatan Abung Barat, daerah Kelurahan Sribasuki, dan seorang siswi SMK Kotabumi beberapa hari lalu.
Penangkapan tersangka berawal dari laporan siswi SMK Kotabumi, Verawati (16), warga Jalan Ahmad Akuan, Kelurahan Sribasuki, Kotabumi. Korban saat itu berboncengan dengan adiknya Lisa Rahmawati (15). Di tengah jalan motor korban Yamaha Mio J BE 4361 JT diambil paksa. Berdasarkan keterangan korban, pelaku diketahui ciri-cirinya dan mengarah kepada Sukron alias Ucok.
Pujiansyah/Lampung
![vivamore="Baca Juga :"]
Tiga Pelaku Begal Motor di Matraman Dicokok Polisi
Dua lainnya masih dalam pengejaran.
