- iStock
Indikasi ini terlihat dari raibnya satu unit mobil Agya dengan nomor polisi BE 2559 YR, dua ponsel bermerek Samsung dan satu ponsel Nokia serta satu unit televisi.
Dari jasad korban juga ditemukan luka besar di bagian kepala belakang dan di atas leher serta luka lebam bekas pukulan di wajahnya.
Dari keterangan tetangga korban, Tini, 49 tahun. Kejadian ini pertama kali diketahui suami korban, Muhran Zein, sekira pukul 12.30 WIB. Saat mendapati istrinya tewas, Muhran langsung berteriak meminta tolong. Dari teriakannya itu, warga pun berdatangan.
“Begitu saya masuk tepatnya diruang tamu dekat lemari hias, istri pak Zen ini posisinya sudah tewas tergeletak dilantai dengan posisi badan telungkup kelantai. Di tangan korban ada seutas tali rapia warna merah jambu mungkin tali itu untuk ngikat tangan korban. Selain itu juga, muka korban ini lebam dan membiru seperti bekas dipukul,” beber Tini.
Kapolresta Bandar Lampung Kombes Pol Dwi Irianto mengatakan, hasil pemeriksaan sementara ini merupakan kasus perampokan disertai dengan pembunuhan. Diduga dilakukan oleh dua orang pelaku.
Kuat dugaan, korban sepertinya mengenal pelaku. Indikasi ini terlihat dari dua gelas kopi yang terhidang di meja ruang tamu. Satu di antaranya pecah.
“Sementara untuk barang berharga lainnya, masih dilakukan pengecekan oleh anggotanya kami belum dapat memastikannya. Kalau perhiasan seperti kalung dan lainnya, masih kondisi utuh. Korban sedang diautopsi,” kata Irianto.
Pujiansyah/ Lampung
[/vivamore]
(ren)