- VIVA.co.id/Angkotasan
Anggota tim delegasi pemerintah Thailand, Kitti Ariyanon, enggan merinci jelas alasan pemulangan para ABK tersebut apakah berkaitan dengan isu perbudakan di Benjina, Kepulauan Aru.
"Ada 68 ABK, 10 di antaranya rombongan yang akan dipulangkan ke Thailand, sebelumnya diberangkatkan dari Tual. Dari 10 orang itu, delapan ABK berasal dari Benjina, satu di Aru dan satu lagi di Tual," ujar Kitti, Rabu 8 April 2015.
Menurut Kitti, direncanakan juga Dubes Thailand untuk Indonesia akan datang ke Ambon dan ikut mengawasi pemulangan para ABK ini ke Thailand. "Sore ini, Dubes akan tiba di Ambon," ujarnya.
Para ABK ini akan diterbangkan ke Thailand dengan menggunakan pesawat militer Thailand. Pesawat tersebut sudah melakukan perjalanan ke Lanud Pattimura, Ambon, dan jika tidak ada hambatan sore ini Waktu Indonesia Timur, akan tiba di Ambon.
Dari pantauan VIVA.co.id, pemerintah memberikan kaus khusus berwarna pink kepada para ABK yang akan dipulangkan. Ada di antara mereka yang sudah bekerja selama tujuh tahun di laut Maluku. (art)