Sumber :
- Antara/Embong Salampessy
VIVA.co.id
-
Salah satu Anak Buah Kapal (ABK) Tanker berbendera Panama, Paulo Roman (32), terindikasi menderita penyakit menular. Hal ini, menyebabkan TIM SAR Aceh tidak mengevakuasinya.
Kapten Kapal Basarnas Aceh, Supriadi mengatakan, Paulo merupakan warga Filipina. Menurutnya, hasil pemeriksaan tim medis, diketahui yang bersangkutan mengalami penyakit menular dan harus dikarantina.
"Kita putuskan tidak diturunkkan ke daratan, kita rekomendasi saja untuk langsung dibawa ke Malaysia dan Singapura," kata Supriadi, saat dihubungi
VIVA.co.id,
Kamis 9 April 2015.
Baca Juga :
Kapal Malaysia Dibajak, Tiga ABK WNI Dilepas
Baca Juga :
Hingga Malam, SAR Pontianak Cari Satu ABK Hilang
Setelah berkomunikasi sejak tadi malam maka disepakati titik pertemuan di Teluk Benggala sekitar 10 mill dari Pelabuhan Ulee Lheu, Banda Aceh, tempat Kapal Basarnas Aceh bersandar. Pagi tadi, kapal itu berangkat menuju titik penjemputan.
Tim SAR Aceh mencatat, sudah empat kali membantu evakuasi ABK kapal international ke daratan Aceh, dengan berbagai keluhan. Namun, ini merupakan pertama kalinya tim gagal diturunkan.
![vivamore="
Baca Juga
:"][/vivamore]
Halaman Selanjutnya
Tim SAR Aceh mencatat, sudah empat kali membantu evakuasi ABK kapal international ke daratan Aceh, dengan berbagai keluhan. Namun, ini merupakan pertama kalinya tim gagal diturunkan.