Sumber :
VIVA.co.id
- Enam puluh tahun silam, para tamu negara yang hadir dalam Konferensi Asia Afrika pada 1955 di Bandung, banyak memburu makanan khas Bandung sebagai oleh-oleh untuk dibawa pulang ke negaranya.
Salah satunya adalah colenak atau
dicocol enak , camilan yang diperkenalkan oleh Murdi pada 1930an di Bandung. Terbuat dari tape yang dibakar lalu disantap dengan gula Jawa cair dan serutan kelapa sebagai pendamping.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Salah satunya adalah colenak atau
Baca Juga :
Politisi PKS Puji Pidato Presiden Jokowi
Colenak kemudian semakin digemari dan dikenal sebagai makanan khas Bandung. Salah satu tempat yang populer adalah Colenak Murdi di Jalan Ahmad Yani, Bandung, dengan penjual yang sudah turun-temurun selama tiga generasi.
Kedai Colenak yang dirintis Murdi itu telah ada jauh sebelum KAA pertama, serta masih tetap berdiri hingga 60 tahun setelah digelarnya konferensi yang berdampak besar bagi dunia itu.
Pemilik Colenak Murdi saat ini, Beti Nurayeti, mengatakan, ketika itu colenak dijadikan hidangan penutup pelaksanaan KAA, hingga kemudian banyak tamu negara yang menjadikannya oleh-oleh saat pulang ke negaranya.
Diakui atau tidak oleh pemerintah, kedai Colenak Murdi itu bagian dari sejarah pelaksanaan KAA. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, sebenarnya sempat membuka harapan beberapa waktu lalu.
Terutama, ketika dia mengeluarkan instruksi, agar para pejabat pemerintah memilih makanan tradisional seperti singkong dan pisang rebus, sebagai pendamping rapat-rapat mereka.
Alangkah luar biasanya, jika pemerintah berani menyajikan berbagai makanan khas Indonesia dalam acara-acara berskala internasional, yang digelar di Tanah Air.
Sayangnya, Colenak Murdi yang padahal termasuk dalam bagian dari acara bersejarah seperti KAA, kini terlupakan. Tidak ada lagi menu Colenak Murni dalam peringatan KAA nanti. (art)
tvOne/John Hendra
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Colenak kemudian semakin digemari dan dikenal sebagai makanan khas Bandung. Salah satu tempat yang populer adalah Colenak Murdi di Jalan Ahmad Yani, Bandung, dengan penjual yang sudah turun-temurun selama tiga generasi.
