Sumber :
- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id
- Delegasi Afrika Selatan yang akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Asia Afrika ke-60 tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin, 20 April 2015.
Rombongan delegasi Afrika Selatan dipimpin Deputi Presiden H.E Mr. Kgalema Motlanthe, tiba Bandara Halim Perdanakusuma, tepat pukul 16.25 WIB, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan berseri ZX-PVX.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
RI Terima 200 Permintaan Bantuan Negara Lain
Rombongan delegasi Afrika Selatan dipimpin Deputi Presiden H.E Mr. Kgalema Motlanthe, tiba Bandara Halim Perdanakusuma, tepat pukul 16.25 WIB, dengan menggunakan pesawat Kepresidenan berseri ZX-PVX.
Deputi Presiden Afrika Selatan H.E Mr. Kgalema Motlanthe langsung disambut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
Delegasi Afrika Selatan adalah tamu negara yang terakhir yang tiba di Halim hari ini. Hal tersebut dikatakan Sertu Ajat Sudrajat, salah satu anggota Paspampres yang bertugas mengamankan tamu negara di Bandara Halim Perdanakusuma.
"Iya Afrika Selatan ini yang terakhir, setelah ini tidak ada lagi. Besok baru kemungkinan akan padat," kata Sertu Ajat di Halim Perdanakusuma.
Seperti diketahui, Presiden Afrika Selatan, Jacob Zuma, membatalkan kunjungan kenegaraan dan partisipasinya dalam Konferensi Asia Afrika (KAA) di Jakarta dan Bandung pada pekan depan.
Menurut informasi yang dikutip dari situs resmi Kepresidenan Afsel, Zuma membatalkan kunjungannya di menit-menit terakhir demi bisa fokus mengurus isu dalam negeri terkait tindak xenophobia terhadap warga asing.
Laman Mail & Guardian Afrika Selatan, Sabtu 18 April 2015 melansir kepastian informasi itu turut disampaikan oleh juru bicara Zuma, Mac Maharaj pada hari ini.
"Semula, Presiden Zuma dijadwalkan bertolak menuju ke Indonesia pada malam ini 18 April 2015 untuk sebuah kunjungan kenegaraan dan menghadiri KTT Asia-Afrika dan peringatan bersejarah KTT di Bandung, Indonesia tahun 1955 silam yang membawa Asia dan Afrika maju bersama berjuang untuk pembebasan dan mandiri," ungkap Maharaj.
Halaman Selanjutnya
Deputi Presiden Afrika Selatan H.E Mr. Kgalema Motlanthe langsung disambut oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan.
