Sumber :
- REUTERS / Darren Whiteside
VIVA.co.id
- Terpidana mati Bali nine, Andrew Chan menyatakan pernikahannya dengan gadis impiannya bukanlah sebuah keinginan terakhir sebelum ajal menjemputnya.
"Pernikahan itu bukan keinginan terakhirnya," kata rohaniwan pribadi Andrew Chan, Pendeta Arif Mirdjaya saat berbincang dengan
tvOne
di Dermaga Wijayapura, Cilacap, Jawa Tengah, Selasa 28 April 2015.
Arif mengatakan, pernikahan Andrew dengan Feby sudah direncanakan sejak lama dan baru terlaksana menjelang eksekusi mati dilaksanakan.
"Ini sebuah kabar suka cita, Andrew akhirnya mendapat kesempatan menikahi Feby," katanya.
Menurut Arif, permintaan terakhir Andrew hanyalah mendapatkan keajaiban dari Tuhan agar tidak jadi dieksekusi mati.
"Kami masih yakin, keajaiban Tuhan itu bekerja," ujarnya.
Baca Juga :
Martin Juara, Sprint Race MotoGP Spanyol Diwarnai Banyak Kecelakaan Termasuk Marquez & Bagnaia
Saat ini, keluarga kedua terpidana mati kasus penyelundupan heroin ke Pulau Bali itu silih berganti mendatangi keduanya di Nusakambangan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya