Sumber :
- VIVAnews/Umi Kalsum
VIVA.co.id
- Kementerian Agama Republik Indonesia akan memfokuskan penempatan pemondokan Jemaah Calon Haji hanya di enam titik. Langkah ini untuk memudahkan pergerakan dari kendaraan penjemput jemaah selama di Mekah.
"Jadi hanya difokuskan di 6 wilayah, sehingga pengoperasionalan bus shalawat jadi semakin efektif," kata Menteri Agama, Lukman Hakim Syaefudin kepada
VIVA.co.id
, Senin 27 April 2015.
Sejauh ini, untuk penginapan jemaah, sejak beberapa bulan lalu, pemerintah telah membentuk tim perumahan yang terdiri dari dua tim.
Tim pertama melakukan penjajakan, yang melihat penginapan sesuai kriteria. Dan tim kedua adalah tim untuk negosiasi yang melakukan tawar menawar dengan pemilik penginapan untuk kemudian mendapatkan harga sesuai ketentuan.
Baca Juga :
Visa Haji Gelombang Pertama Hampir Tuntas
"Sekarang kita yang menentukan hotelnya, lebih ada kepastian," katanya.
Untuk diketahui, tahun ini Indonesia mendapatkan kuota haji sebanyak 168.800 orang. Dijadwalkan pemberangkatan akan dilakukan pada 21 Agustus 2015. Tahun ini juga, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) mengalami penurunan menjadi sebesar US$2.717 per jemaah dari sebelumnya US$3.219 per jemaah.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Sekarang kita yang menentukan hotelnya, lebih ada kepastian," katanya.