Menteri Yasonna Tak Ingin Eksekusi Mati Dibuat Heboh

Menkumham Yasonna Laoly
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
- Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI, Yasonna Laoly, meminta publik dan negara lain untuk tidak menghebohkan rencana eksekusi atas terpidana mati di Indonesia. Menurut dia, keputusan itu murni untuk menegakkan ketentuan hukum di Indonesia.


Yasonna tak menampik bila ada sejumlah negara yang masih ingin mengambil langkah pembelaan terhadap warganya yang akan dieksekusi mati di Indonesia.


"Upaya itu wajar. Kita juga kalau ada yang mau dihukum mati di luar (negeri), kita berupaya untuk membela," kata Yasonna di Pulau Bali, Selasa 28 April 2015.


Kendati begitu, ia tetap menegaskan jika Indonesia memiliki kedaulatan hukum sendiri yang mesti dihormati setiap negara. "Kita punya kedaulatan hukum sendiri. Punya hukum yang harus dihargai oleh negara-negara lain," tegas dia.


Karena itu, menurut dia, rencana eksekusi mati ini murni penegakan hukum, tak ada maksud lain di balik itu. "Kita juga tidak ingin menjadikan ini sebagai sesuatu hal yang menghebohkan." (ren)

Dua Tahun Haris Azhar Simpan Rahasia Freddy Budiman
Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Tindak Kekerasan (Kontras) Haris Azhar

Johan Budi Harusnya Tanggapi Laporan Haris Azhar

Kepolisian harusnya tenang dan tidak mempermasalahkan Haris Azhar.

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2016