Sumber :
- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat, Tantowi Yahya, meminta Presiden Joko Widodo untuk tak mengkhawatirkan ancaman negara lain yang hendak menarik Duta Besarnya di Indonesia.
Menurutnya, penarikan dubes sebagai respons atas keputusan eksekusi mati di Indonesia dinilai bukan sebagai bentuk penolakan atas kedaulatan hukum yang ada di Indonesia.
"Kita semua tahu setiap kita mau mendarat di suatu negara maka peringatan yang disampaikan
airline
itu 'Barang siapa yang bawa obat terlarang berhadapan dengan hukum. Artinya pengenaan hukuman mati bukan ujug-ujug. Sudah ada di hukum kita," katanya.
Karena itu, Tantowi menilai, dengan adanya pemberitahuan dari awal itu, maka menjadi aneh saat negara lain protes saat warga negaranya akan dieksekusi. "Apalagi upaya itu didukung oleh negaranya." (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
airline