Kelompok Bersenjata Bunuh Intel Kodim Demi Amankan Ganja

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Zainuddin MN
VIVA.co.id
Dua Anggota Kelompok Bersenjata Masih Berkeliaran di Aceh
- Kepolisian Daerah (Polda) Aceh menyebutkan, motif penembakan dua intel Kodim 0103 Aceh Utara terkait dengan penyelundupan ganja dan jenis narkoba lain.

Culik Pejabat, Modus Kelompok Bersenjata di Aceh Cari Uang

Kelompok bersenjata yang dipimpin Nurdin alias Din Minimi itu merasa terganggu dengan sejumlah aksi polisi dan TNI yang kerap mengerebek lahan ganja dan menggagalkan penyelundupan jenis narkoba lain di Provinsi Aceh.
Pembakaran Gereja di Aceh Singkil, Pemda Dianggap Lengah


"Motif sementara terkait ganja, selama ini polisi bersama TNI sering menggerebek lahan ganja, ya mungkin merasa terganggu bisnis mereka," kata Kabid Humas Polda Aceh, AKBP T Saladin, kepada wartawan di Mapolda Aceh, Banda Aceh, Kamis, 7 Mei 2015.


Motif para pelaku menculik dan menembak dua intel Kodim 0103 Aceh Utara ini terungkap, setelah 14 orang anak buah Din Minimi ditangkap di sejumlah tempat yang berbeda. Saat ini, polisi masih memburu 19 anggota kelompok yang masih mengangkat senjata.


"14 orang yang ditangkap ini masih diminta keterangan," ungkap Saladin.


Dua hari lalu, polisi berhasil menangkap Zulfaini alias Teungku Plang bersama satu senjata AK 47 dan pistol jenis FN di kawasan Limpok, Darussalam. Diduga dia berperan sebagai eksekutor dua intel Kodim.


"Dia (Zulfaini alias Teungku Plang) belum mengaku terkait tewasnya dua anggota TNI," tambah Saladin.


Selain itu, Komeng rekannya Zulfaini alias Tengku Plang, berhasil melarikan diri dengan membawa satu senjata laras panjang yang diduga jenis AK 47. Hingga kini, polisi masih memburu Komeng.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya