- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id - Kementerian Dalam Negeri bekerjasama dengan tujuh kementerian lainnya menggagas Gerakan Nasional Kemitraan Penyelamatan Air (GN-KPA).
Gerakan revitalisasi tersebut adalah program lanjutan serupa yang pernah diluncurkan pada 28 April 2005 silam oleh tiga kementerian, yakni Kementerian PU, Kementerian Kehutanan, dan Kementerian Pertanian.
Revitalisasi GN-KPA bertujuan untuk mengembalikan keseimbangan siklus hidrologi pada Daerah Aliran Sungai (DAS). Sehingga sumber air, baik kualitas, kuantitas maupun kontinuitas airnya dapat dicapai melalui program pemerintah pusat dan daerah, dengan melibatkan pihak swasta dan peran serta masyarakat.
Sekretaris Jenderal Kementerian Perusahaan Umum dan Perumahan Rakyat, Taufik Widjoyono, menyampaikan program pembangunan berkelanjutan menjadi fokus bahwa ketahanan air, ketahanan pangan, dan ketahanan energi menjadi penopang hidup ke depan.
"Program-program kita melaksanakan sumber daya air. Pertama meningkatkan dukungan ketahanan pangan air dan energi. Kedua, Meningkatkan ketangguhan risiko, khususnya banjir. Ketiga, keberlanjutan infrastruktur air, dan serta upaya meningkatkan kualitas tata kelola air," kata dia dalam sambutan pembukaannya di Waduk Pluit, Jakarta, Sabtu, 9 Mei 2015.
Dia berharap, kerjasama dengan tujuh kementerian antara lain, Kementerian Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Agraria dan Tata Ruang (BPN), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian BUMN, Kementerian Pertanian, bisa berjalan sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.
Sebagai informasi, sasaran revitalisasi GN-KPA sendiri meliputi 108 DAS prioritas, 15 danau prioritas, 29 bendungan prioritas dan 17 provinsi sentra padi, dengan enam fokus program kegiatan.
Enam program kegiatan tersebut antara lain, penataan ruang, penataan pembangunan fisik, penatagunaan tanah dan penataan kependudukan.
Kedua, konservasi tanah dan air serta konservasi sumber daya air. Ketiga, pengendalian daya rusak air. Keempat, pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air. Kelima, efisiensi dalam pengelolaan pemanfaatn air. Keenam, pendayagunaan sumber daya air. (ase)
Harga Air Minum Kemasan Tak Akan Naik
"Kalau naikkan harga, (dikhawatirkan) konsumen akan pindah."
