Sumber :
- VIVAnews/Ahmad Rizaluddin
VIVA.co.id
- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui risetnya memprediksi akan ada kenaikan jumlah pemudik dalam musim mudik lebaran di tahun ini. Kenaikan tersebut diperkirakan berkisar 1-2 persen dibanding lebaran tahun 2014 lalu.
Angka pertumbuhan tersebut mencakup semua jenis angkutan umum, baik itu darat, laut, udara dan juga kereta api. Riset itu dilakukan oleh pihak Kemenhub, serta dibantu Pelindo.
Baca Juga :
Dua 'Contraflow' Diberlakukan Hadapi Arus Balik
Namun, Kemenhub memprediksi adanya penurunan pengguna transportasi jalan raya non pribadi sebesar 5 persen.
"Tapi, saya belum tahu angkanya ini pas atau tidak, ini kan riset," papar Jonan.
Selain prediksi jumlah pemudik, Kemenhub juga membeberkan jumlah armada yang disiapkan untuk menyambut musim mudik.
Hampir semua jenis moda mengalami penambahan untuk mengantisipasi lonjakan, kecuali kapal Pelni dan kapal swasta yang jumlah armadanya tetap.
"Juga ada tambahan data pantauan di 6 titik. Tapi, ini harus konfirmasi lagi ke kepolisian, yaitu di Merak, Cisarua, Cicurug, Sadang, Ciasem dan Ciamis," kata Jonan.
Mengenai angkutan gratis untuk pemudik yang menggunakan motor, Kemenhub sediakan rangkaian kereta api dan dua kapal bantuan dari TNI. Pemudik yang motornya diangkut juga mendapat asuransi dari Jasa Raharja.
"Angkutan gratis motor itu dengan kapal TNI ada dua, dan juga kereta. Itu akan segera kita umumkan dalam 1-2 minggu. Untuk kapal kita kerja sama dengan Pelni juga. Untuk kereta api mestinya jumlahnya (rangkaian) sama dengan tahun lalu," ujar Jonan. (one)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Tapi, saya belum tahu angkanya ini pas atau tidak, ini kan riset," papar Jonan.