Sumber :
- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Fenomena munculnya beras palsu berbahan sintetis membuat masyarakat khawatir dan waspada. Bahkan beberapa di antaranya demi menghindari mengkonsumsi beras palsu, mereka rela mengujinya dengan cara membakar beras miliknya.
Seperti yang dilakukan oleh Lilis. Ibu rumah tangga asal Medan Sumatera Utara ini, mengaku mencurigai beras yang dibelinya dari kios terdekat, berwarna lebih putih.
"Saat saya lihat lebih teliti, warna berasnya putih mengkilap berbeda dengan beras biasa," kata Lilis, Jumat 22 Mei 2015.
Menjawab penasarannya, Lilis pun nekat mengujinya dengan membakar sejumlah beras. Dan ternyata, cukup mengejutkan. Beras yang dibelinya justru lengket saat dibakar.
"Saya mengetahui ciri beras plastik dari media televisi. Jadi saya coba untuk membakarnya," katanya.
Uji Sampel
Sementara itu, di Kabupaten Bogor Jawa Barat. Guna memastikan dugaan beras palsu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan berinisiatif menguji sejumlah contoh beras ke laboratorium Institut Pertanian Bogor.
"Kami hanya membawa beberapa gram beras yang diduga plastik ini ke IPB, untuk diteliti oleh para peneliti," ujar Kepala Seksi Perlindungan Konsumen Disperindag Kabupaten Bogor, Jaya Sanirin.
Karena selain bentuknya bercahaya, beras itu tidak memiliki serat seperti beras aslinya. "IPB akan melakukan uji laboratorium atas kebenaran beras tersebut dalam kurun waktu 14 hari," katanya.
Halaman Selanjutnya
Karena selain bentuknya bercahaya, beras itu tidak memiliki serat seperti beras aslinya. "IPB akan melakukan uji laboratorium atas kebenaran beras tersebut dalam kurun waktu 14 hari," katanya.
