- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id - Banjir melanda di sembilan kecamatan di Provinsi Sulawesi Selatan, Jumat 12 Juni 2015. Kesembilan yang dilanda banjir adalah Kecamatan Wajo, Kecamata Kerra, Kecamatan Belawa, Kecamatan Maniang Pajo, Kecamatan Tana Sitolo, Kecamatan Tempe, Kecamatan Sabbang Paru, Kecamatan Pamana dan Kecamatan Pitung Panua.
Kepala Pusat Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga pukul 14.00 WIB, Jumat 12 Juni 2015, sudah ada 53 jiwa yang mengungsi ke rumah sanak saudara.
"Sudah ada 53 jiwa yang mengungsi akibat banjir di Sulawesi Selatan pada Kamis, 4 Juni 2015 Pukul 06.00 WITA," ujar Sutopo dalam keterangan persnya. Jumat 12 Juni 2015.
Menurut Sutopo, bencana banjir itu menyebabkan kerugian materil berupa 15.020 unit rumah terendam dengan tinggi muka air 25 – 120 cm, satu unit tanggul sungai jebol, tiga unit rumah hanyut, delapan Unit rumah rusak berat, 15.795 Ha lahan pertanian rusak, dan 278 unit rumah tidak di aliri listrik.
"Akibat banjir tersebut juga jalan antar Kabupaten Wajo – Kabupaten Bone terputus akibat banjir sepanjang 30 meter," jelas Sutopo.
Lebih lanjut, Sutopo mengatakan, bencana banjir tersebut diakibatkan karena hujan deras dan tanggul sungai yang jebol.
"Saat ini upaya yang dilakukan adalah BPBD Kabupaten Wajo bersama Muspika setempat telah melakukan evakuasi, pendataan, mendirikan posko pengungsi dan memberikan bantuan berupa logistik," ujar Sutopo.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Wajo juga telah menetapkan status tanggap darurat pada tanggal 4 Juni 2015 sampai dengan 18 Juni 2015.
"Kebutuhan mendesak saat ini adalah kurangnya pangan dan air bersih," tutupnya.
Soal Bentrok Makassar, Mendagri: Jangan Dikit-dikit Bunuh
Mendagri Tjahjo Kumolo minta ada investigasi khusus soal bentrokan.
