Sumber :
- Antara/Prasetyo Utomo
VIVA.co.id
- Jelang arus mudik 2015, sejumlah titik-titik di ruas jalan Pulau Jawa masih tetap berpotensi menjadi penyebab kemacetan.
Menurut Ketua Masyarakat Transportasi Indonesia, Danang Parikesit, fenomena ini telah terjadi hampir 10 tahun. Pemerintah dinilai hanya melakukan terobosan yang tidak menyelesaikan masalah.
"Pendekatannya masih sama saja.
Supplied side
. Saya tidak punya ekspektasi kita dapat mengurangi volume kemacetan nanti," kata Danang kepada
VIVA.co.id
usai diskusi di Jakarta, Sabtu 20 Juni 2015.
Danang berharap, situasi ini mampu meningkatkan tingkat kecepatan angkutan baik dari angkutan pribadi maupun angkutan umum.
"Saya berharap nanti semua cepat sampai tujuan mudik. Apalagi ada tambahan jalan ruas tol baru (Cipali). Saya kira kecepatan akan lebih baik dari tahun lalu," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Saya berharap nanti semua cepat sampai tujuan mudik. Apalagi ada tambahan jalan ruas tol baru (Cipali). Saya kira kecepatan akan lebih baik dari tahun lalu," katanya. (art)