Sumber :
- ANTARA/Risky Andrianto
VIVA.co.id
- Sebanyak 133 kasus kecelakaan lalu lintas terjadi di Jawa Tengah hanya dalam waktu kurang dari tiga hari arus mudik Lebaran 2015. Sedikitnya, sembilan orang tewas, tujuh luka berat, dan 185 orang lainnya luka ringan.
"Rata-rata korban kecelakaan saat mudik ini, karena pengemudi kurang berhati-hati dalam perjalanan," kata Kepala Humas Polda Jateng Kombes A Liliek Darmanto di Semarang, Jateng, Senin, 13 Juli 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Rata-rata korban kecelakaan saat mudik ini, karena pengemudi kurang berhati-hati dalam perjalanan," kata Kepala Humas Polda Jateng Kombes A Liliek Darmanto di Semarang, Jateng, Senin, 13 Juli 2015.
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
Wilayah Jateng rawan dengan kecelakaan, dengan tingginya jumlah pemudik yang mencapai 6,8 juta orang. Pemudik dengan kendaraan pribadi cukup tinggi, dengan 208.512 unit roda empat dan 126.568 roda dua.
Sebagian besar kendaraan tercatat berasal dari wilayah Jakarta dan Jawa Barat. Liliek mengimbau agar para pemudik, beristirahat di posko yang telah disediakan, jika merasa lelah dalam perjalanan.
Pantauan di lapangan, arus mudik di jalur selatan melalui Tasikmalaya, Jawa Barat, sudah terlihat padat pada H-4, dengan kondisi jalan yang menyempit serta pertigaan jalan alternatif, sehingga lalu lintas tersendat.
Kemacetan diperparah dengan adanya truk-truk besar pengangkut barang non-sembako, yang sebenarnya telah dilarang melintas sejak H-7. "Kenyataannya masih berseliweran," kata Suharto, petugas Dishub Provinsi Jabar.
Laporan: Ipung Munawar/TVOne
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Wilayah Jateng rawan dengan kecelakaan, dengan tingginya jumlah pemudik yang mencapai 6,8 juta orang. Pemudik dengan kendaraan pribadi cukup tinggi, dengan 208.512 unit roda empat dan 126.568 roda dua.
