Sumber :
- Antara/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id
- Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat, Desmond J. Mahesa mengkritisi rencana Polri untuk ikut serta dalam pendidikan dan latihan Raider TNI di Pusdiklat Kopassus.
Ia mengingatkan, agar rencana itu mesti disikapi hati-hati. Apalagi, konflik antara Polri dan TNI seringkali muncul dari kesatuan Brimob Polri.
Baca Juga :
Latihan Ekstrem Kopassus Disorot Media Dunia
Menurutnya, jika memang Polri berkebutuhan dalam meningkatkan kualifikasi Brimob untuk mengejar para teroris. Maka selayaknya, yang diprioritaskan adalah memperkuat Densus 88. Di mana, selama ini memang menangani kasus terorisme.
Apalagi, kualifikasi Raider yang dimiliki Brimob ke depan akan berbahaya bila berhadap dengan demonstran. "Ini akan jadi persoalan polisi masa depan. Wajah polisi wajah sipil, lebih dekat dengan masyarakat," katanya.
"Prinsipnya saya mendukung, tetapi harus berhati hati," tambahnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Apalagi, kualifikasi Raider yang dimiliki Brimob ke depan akan berbahaya bila berhadap dengan demonstran. "Ini akan jadi persoalan polisi masa depan. Wajah polisi wajah sipil, lebih dekat dengan masyarakat," katanya.